Banyak pengalaman ku sebagai perantau (aku merantau atau jauh dari kampung halaman lebih dari 16 tahun). Jadi banyak hal yang kutemukan didalam merantau. Dari hidup berasrama sampai hidup nyewa rumah gabung dengan kawan kawan lainnya.
Gabung bersama kawan serumah yang beda idealis Ini yang paling susah bisa antara kita saling mempertahankan idealis sendiri sendiri, kita kasih contoh aja sedikit, kalo teman kita ga mau makan makanan yang kita masak karena (mungkin ga enak) alias ga percaya ama kita, ketahuilah itu adalah benih benih dari cekcok atau kurang se-paham-an dan pengertian. Hal lain, bila sesuatu antar teman sudah masuk daerah sensitif (DUIT) bila kita dipandang orang yang tak ada wujud bila ga ada duit. Soal duit seharusnya kita yang ngga punya duit harus lebih hati hati berintraksisosial ama kawan, biar kita ngga di anggap penjilat atau terlalu hina. JAdi perlu kehati-hatian banget dalam masalah duit. Bersambung ke kisah ke dua...............
